Memimpin Kaum Milenial

Generasi milenial menjadi salah satu topik yang cukup sering diperbincangkan dalam masyarakat, mulai dari segi teknologi, pendidikan maupun kebiasaan, bahkan gaya kepemimpinanya. Dalam menggambarkan generasi milenial, ada diantara nya orang-orang memberikan stigma kurang baik terhadap generasi ini. Ada yang bilang “kaum milenial adalah orang yang egois dan tidak mau bersusah payah”, ada juga yang bilang bahwa “anak milenial tidak bisa hidup dalam tekanan”, dan beberapa stigma negatif lainnya.

Seorang pemimpin harus mengetahui bahwa generasi milenial memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Sebagai seorang pemimpin,  tentu harus dapat beradaptasi dengan apa yang akan kita hadapi. Lalu bagaimana cara menjadi pemimpin yang tepat bagi generasi milenial? Berikut tipsnya:

1. Menjadi Sosok Pelatih untuk Mereka

Generasi milenial lebih suka bekerja di dalam kelompok dan mereka juga lebih suka dibimbing daripada diawasi secara langsung.  Salah satu cara termudah yang bisa dilakukan untuk menjadi pelatih adalah dengan berfokus pada pemberdayaan. Mulai dengan menjelaskan tujuan, memberikan struktur dasar, dan memberikan kebebasan kepada para karyawan untuk mencari sebuah solusi. Karyawan akan lebih peduli saat mereka merasa bertanggung jawab dan saat mereka merasa memiliki wewenang dan tanggungjawab.

2. Beri Kesempatan untuk Belajar

Generasi milenial terkenal dengan sifat yang selalu senang untuk mempelajari hal-hal baru yang sebelumnya tidak pernah diketahui olehnya. Oleh karena itu, kamu dapat memanfaatkan hal ini untuk membuat mereka mempelajari hal baru sekaligus menguntungkan perusahaan. Misalnya dengan memberikan proyek yang tidak pernah dilakukan oleh mereka, melakukan mutasi jabatan agar mereka bisa mengeksplor lagi kemampuan yang dimilikinya, dan hal lain yang dapat membuat mereka belajar hal-hal baru.

3. Menciptakan Tujuan yang Nyata

Seorang pemimpin harus menanamkan rasa percaya dirinya dengan memiliki visi yang jelas, menunjukkan empati dan menjadi panutan yang kuat. Generasi milenial ingin perusahaan atau organisasi menghargai kontribusi yang mereka lakukan. Sebagai seorang pemimpin milenial, anda harus tahu tujuan jangka panjang perusahaan anda.

Related Articles

Kesalahan Manajer

Menjadi seorang manager dalam sebuah perusahaan tentu menjadi impian banyak pegawai. Untuk mendapatkan posisi tersebut tidaklah mudah, banyak pertimbangan dalam melihat kelayakan seseorang tersebut untuk…

Responses

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *